Cara Jenius Memilih Bibit Kelapa Sawit Unggulan
Bagaimana cara memilih bibit kelapa sawit yang berkualitas unggulan? Kelapa sawit merupakan komoditi ekspor Indonesia yang paling besar. Kebun tanaman
ini tersebar dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Indonesia
juga merupakan negara penghasil bibit kelapa sawit nomor satu di dunia
dengan rata-rata produksi mencapai 180 kecambah setiap tahun.
Dalam membudidayakan kelapa sawit,
menggunakan bibit dari perusahaan lebih direkomendasikan ketimbang
mengambilnya dari alam. Hal ini dikarenakan bibit hasil penangkaran
memiliki mutu yang terjamin sehingga potensi keberhasilan tumbuh dan
produktifitasnya lebih besar. Tidak mau kan tanaman-tanaman kelapa sawit yang anda pelihara mati di tengah jalan atau tumbuh subur namun tidak berbuah banyak?
Pemilihan Kecambah Kelapa Sawit
Saat memilih kecambah kelapa sawit yang bagus, anda perlu menyesuaikan dengan jenis yang ingin diambil. Kualitas kelapa sawit tenera yang baik ditandai dengan ukuran bijinya yang kecil dengan tempurung tipis. Sedangkan kelapa sawit
dura unggulan mempunyai biji yang besar dan bercangkang tebal. Sebisa
mungkin pilih kecambah yang memiliki mata tunas putih bersih, normal,
dan panjang akar kurang dari 2 cm. Kalau bisa pilih biji sawit yang
berbentuk lonjong menyerupai biji melinjo, cangkang kelapa sawit
berwarna hitam legam, dan bebas jamur. Pastikan hanya ada satu tunas
yang tumbuh di setiap biji dengan bentuk yang bagus, subur, tidak
bengkok, serta tudung akarnya masih utuh.
Jika anda tertarik membeli bibit kelapa sawit
yang masih dalam usia relatif muda, perhatikan dengan seksama seluruh
bagian bibit tersebut. Pilih bibit yang memiliki tajuk bagus dan
bongkotnya cukup besar. Selalu pilih bibit yang sehat, tidak
berpenyakit, berbentuk pendek gemuk, dan hindari bibit yang tinggi
langsing. Usahakan bagian daun dan batangnya berwarna hijau segar. Pada
umumnya bibit kelapa sawit
yang berusia 3 bulan sudah sudah mempunyai empat pelepah daun yang
terbuka. Perhatikan juga bagian akarnya dan pastikan kokoh alias tidak
mudah goyah.
Bibit siap tanam yang dijual di pasaran biasanya
berumur setahun. Lakukan seleksi secara mendalam untuk mendapatkan bibit
yang benar-benar berkualitas tinggi, sehat, normal, dan subur. Pada
usia ini, kelapa sawit
biasanya memiliki sulur pada ujung pelepah daun di bagian teratas.
Usahakan pilih bibit-bibit sawit yang berukuran seragam. Satu bibit kelapa sawit
berjenis jantan diperlukan untuk membuahi 50 tanaman betina. Seringkali
bibit yang ditanam di pinggiran berpostur lebih kerdil dibandingkan
bibit yang berada di tengah lahan. Hal ini wajar dan bukan merupakan
pertanda buruknya kualitas bibit-bibit yang ada di pinggiran tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar